HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO torpedo MENGUNGKAP BERITA YANG ANEH MENJADI TIDAK ANEH, DIBUNGKUS DAN DIKEMAS, SERAPAT DAN SETUMPUL TERPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !!

Wali Kota Termuda Usia 15 Tahun...

JAKARTA--Bashaer Othman menjadi satu-satunya Wali Kota termuda dunia. Di usianya Baca Lagi ...

Tikus Raksasa Mati Ditangan Seorang Kakek

Seekor tikus raksasa, tewas ditangan seorang kakek yang tinggal di Castleside, Provinsi Baca Lagi ...

Fenomena Jempol Raksasa Menunjuk...

JAKARTA - Sebuah pemandangan mengejutkan terlihat dari sebuah citra satelit. Gambar yang Baca Lagi ...

Gunung Ini Mirip Wajah Albert Einstein

Apa yang bisa Anda lihat dari foto gunung ini? Setuju atau tidak, bentuk gunung ini mirip Baca Lagi ...

Membludak, Pengunjung Gambar Aneh...

Kabar penampakan gambar wajah manusia bercambang dan berambut keriting di tengah Baca Lagi ...

Berjari Kepiting, Satu Keluarga di Sinjai

Sabtu, 21 Mei 2011 | 15:39 WIB

SINJAI - Biasanya manusia memiliki 20 jari di tangan dan kaki, namun di sebuah kabupaten di Sinjai, Sulawesi Selatan, satu rumpun keluarga, sejak turun
temurun mengalami kelainan pada jari tangan dan kaki. Mulai dari lansia hingga balita dalam rumpun keluarga ini, mempunyai jari-jari mirip kepiting, dengan tiga ruas jari yang hanya terbelah dua.

"Sejak lahir jari ibu saya sudah begitu. Ada cuman terbelah dua ataupun tiga, namun tidak semua anak atau cucu dia memiliki jari seperti kepiting. Seperti saya dan anak saya, alhamdulillah utuh, namun beberapa keluarga saya yang lainnya ada yang utuh dan ada juga yang jarinya seperti kepiting," ujar Hasnia (34) sambil menunjukkan kedua tangannya yang utuh.

Warga asal Dusun Ulutaue, Desa Mario, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone ini tidak tahu penyebab kelainan yang diderita keluarganya. Di dalam keluarga itu ada 15 orang yang memiliki jari 'kepiting'. Mereka menganggap hal itu sebagai takdir Tuhan, tanpa pernah malu dengan warga lainnya.

Hasnia bercerita, keluarganya kerap menjadi pusat perhatian masyarakat ketika seluruh anggota keluarga berkumpul bersama. Kendati memiliki keterbatasan, mereka mampu melakukan aktifitas seperti makan, mencuci, bermain dan banyak hal lain layaknya manusia normal yang memiliki 20 jari. "Kalau bekerja seperti manusia normal, memasak, makan, dan sebagainya tidak ada yang terasa ganjil mungkin karena sudah terbiasa," tambahnya.



Dre@ming Post______
sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar