HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO torpedo MENGUNGKAP BERITA YANG ANEH MENJADI TIDAK ANEH, DIBUNGKUS DAN DIKEMAS, SERAPAT DAN SETUMPUL TERPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !!

Wali Kota Termuda Usia 15 Tahun...

JAKARTA--Bashaer Othman menjadi satu-satunya Wali Kota termuda dunia. Di usianya Baca Lagi ...

Tikus Raksasa Mati Ditangan Seorang Kakek

Seekor tikus raksasa, tewas ditangan seorang kakek yang tinggal di Castleside, Provinsi Baca Lagi ...

Fenomena Jempol Raksasa Menunjuk...

JAKARTA - Sebuah pemandangan mengejutkan terlihat dari sebuah citra satelit. Gambar yang Baca Lagi ...

Gunung Ini Mirip Wajah Albert Einstein

Apa yang bisa Anda lihat dari foto gunung ini? Setuju atau tidak, bentuk gunung ini mirip Baca Lagi ...

Membludak, Pengunjung Gambar Aneh...

Kabar penampakan gambar wajah manusia bercambang dan berambut keriting di tengah Baca Lagi ...

Hipnotis Warga Jepang Tiram Mutiara Barru

Rabu, 18 Mei 2011 | 19:19 WIB

BARRU - Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, terus melakukan pengembangan di sektor kelautan. Budidaya hasil kelautan yang saat ini digalakkan adalah tiram mutiara.Tahun ini, usaha pengembangan tiram mutiara pun membuahkan hasil. Beberapa waktu lalu, Pemkab Barru melakukan kesepakatan kerjasama dengan salah satu investor asal Jepang
PT Timor Otsuki Mutiara, yang menanam sahamnya.

Saham untuk program pengembangan bibit tiram mutiara, yang diyakni mampu menjadi pasar kerja bagi kelompok nelayan yang selama ini menggantungkan hidupnya dari sektor kelautan, mencapai angka Rp 20 miliar. Lokasinya terletak di wilayah perairan Kupa, Kecamatan Mallusetasi.

"Salah satu potensi kelautan yang dikembangkan saat ini adalah budidaya tiram mutiara. Kualitas dan potensi ekonominya yang menjanjikan, menarik minat investor Jepang. Dengan kerjasama ini, diharapkan bisa berimbas pada peningkatan perekonomian nelayan khususnya di wilayah Mallusetasi," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Barru Andi Amin Manggabarani kepada Kompas.com belum lama ini.

Dengan panjang garis pantai mencapai 78 kilometer, potensi kelautan maupun perikanan Kanupaten Barru, prospektif menjadi sumber pertumbuhan baru dan tumpuan utama dalam mendukung perekonomian masyarakat pesisir.

Jika tak ada halangan, kata Andi Amin, budidaya tiram mutiara ini akan mulai berproduksi pada tahun 2012. "Dengan adanya industri tiram mutiara, tentu harapan lapangan kerja baru akan semakin terbuka lebar dan menjadi dasar tertekannya angka pengangguran," paparnya.

Besarnya minat investor Jepang terhadap tiram mutiara produksi Kabupaten Barru, kata Andi Amin, tidak hanya memberikan dampak langsung kepada kelompok nelayan yang nantinya dipekerjakan, tetapi juga ikut memberi andil pada peningkatan industri rumah tangga.

 

Dre@ming Post______
sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar