HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO torpedo MENGUNGKAP BERITA YANG ANEH MENJADI TIDAK ANEH, DIBUNGKUS DAN DIKEMAS, SERAPAT DAN SETUMPUL TERPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !!

Wali Kota Termuda Usia 15 Tahun...

JAKARTA--Bashaer Othman menjadi satu-satunya Wali Kota termuda dunia. Di usianya Baca Lagi ...

Tikus Raksasa Mati Ditangan Seorang Kakek

Seekor tikus raksasa, tewas ditangan seorang kakek yang tinggal di Castleside, Provinsi Baca Lagi ...

Fenomena Jempol Raksasa Menunjuk...

JAKARTA - Sebuah pemandangan mengejutkan terlihat dari sebuah citra satelit. Gambar yang Baca Lagi ...

Gunung Ini Mirip Wajah Albert Einstein

Apa yang bisa Anda lihat dari foto gunung ini? Setuju atau tidak, bentuk gunung ini mirip Baca Lagi ...

Membludak, Pengunjung Gambar Aneh...

Kabar penampakan gambar wajah manusia bercambang dan berambut keriting di tengah Baca Lagi ...

Ditemukan di Guatemala 'Kota Hilang' Suku Maya

Jum'at, 29 April 2011 - 10:59 wib
  
WASHINGTON - Kota kuno suku Maya, Holtun, atau Head of Stone, yang tersembunyi selama berabad-abad ditemukan di dalam hutan hujan Guatemala.
Menurut penelitian yang dipresentasikan awal bulan ini, sebuah peta tiga dimensi mampu memperlihatkan ratusan bangunan yang tertutup oleh pohon. Demikian seperti yang dikutip dari New Kerala, Jumat (29/4/2011).

Warga setempat disekitar lokasi sebenarnya sudah mengetahui bahwa ada bangunan besar yang tersembunyi di balik hutan tersebut, namun baru sekarang para arkeolog bisa menemukan kota tersebut.

Dengan menggunakan GPS dan perangkat elektronik canggih, para arkeolog berhasil melacak lokasi kota dan sebuah piramid dengan tujuh tingkat.

Pimpinan peneliti, Brigitte Kovacevich, seorang arkeolog di Southern Methodist University, Dallas, mengingatkan kalau beberapa bangunan digunakan sebagai temapt penguburan raja-raja.

"Seringkali para arkeolog mencari piramid atau kuil terbesar untuk menemukan makam
raja, tapi pada era 600 sampai 300 tahun sebelum masehi, raja bukanlah pusat dari kebudayaan, jadi mungkin saja ia dikubur di dalam rumah biasa," ujar Kovacevich.

"Hal itulah yang menyebabkan banyak raja dari jaman tersebut luput dari para arkeolog," tambahnya.

Kota kuno Head of Stone atau Holtun, yang berukuran panjang satu kilometer dan lebar 0,5 kilometer, menjadi salah satu pusat kebudayaan suku Maya, dan menjadi tempat bermukim dari 2 ribu warga.

Tapi saat ini, bangunan tersebut terkubur oleh tanah dan pepohonan, hingga hampir sulit terlihat oleh mata telanjang.

Para peneliti berharap dapat mulai menggali dan meneliti bangunan tersebut, termasuk piramid yang menjadi pusat kota tersebut.

sumber :  okezone

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar