HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO torpedo MENGUNGKAP BERITA YANG ANEH MENJADI TIDAK ANEH, DIBUNGKUS DAN DIKEMAS, SERAPAT DAN SETUMPUL TERPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !!

Wali Kota Termuda Usia 15 Tahun...

JAKARTA--Bashaer Othman menjadi satu-satunya Wali Kota termuda dunia. Di usianya Baca Lagi ...

Tikus Raksasa Mati Ditangan Seorang Kakek

Seekor tikus raksasa, tewas ditangan seorang kakek yang tinggal di Castleside, Provinsi Baca Lagi ...

Fenomena Jempol Raksasa Menunjuk...

JAKARTA - Sebuah pemandangan mengejutkan terlihat dari sebuah citra satelit. Gambar yang Baca Lagi ...

Gunung Ini Mirip Wajah Albert Einstein

Apa yang bisa Anda lihat dari foto gunung ini? Setuju atau tidak, bentuk gunung ini mirip Baca Lagi ...

Membludak, Pengunjung Gambar Aneh...

Kabar penampakan gambar wajah manusia bercambang dan berambut keriting di tengah Baca Lagi ...

Akui Adanya Tes Keperawanan Demonstran, Jenderal di Mesir

Selasa, 31 Mei 2011 19:19 wib

KAIRO - Seorang jenderal senior di Mesir mengakui adanya tes keperawanan dilakukan kepada demonstran yang ditangkap pada saat aksi protes anti-pemerintahan pada Maret lalu. 

Pengakuan Jenderal tersebut dilakukan kepada media Amerika Serikat (AS), CNN. Sebelumnya laporan mengenai tes keperawanan ini dikeluarkan oleh pihak Amnesty International. 

Laporan tersebut menunjukkan klaim bahwa pengunjuk rasa perempuan
yang berada di Tahrir Square, Maret lalu, dipukuli serta disetrum, saat mereka ditangkap. Tidak hanya itu, para demonstran ini juga ditelanjangi dan diancam akan didakwa kasus prostitusi serta dipaksa untuk melakukan tes keperawanan.

Saat itu juru bicara militer Mesir Mayor Amr Imam mengatakan 17 pengunjuk rasa perempuan ditangkap namun dirinya menepis adanya tuduhan tes keperawanan.
Namun kini segala tuduhan tersebut terjawab, setelah diakui oleh seorang jenderal di lingkungan Kementerian Pertahanan Mesir, yang enggan disebutkan namanya.

Dalam pembelaan jenderal tersebut menyebutkan bahwa ditemukan fakta mengejutkan mengenai demonstran perempuan ini.
"Gadis-gadis yang ditahan ini bukan seperti anak kita. Mereka adalah perempuan yang tidak satu tenda dengan demonstran pria. Kami menemukan bom molotov dan narkoba dalam tenda tersebut," ungkap jenderal itu seperti dikutip Times, Selasa (31/5/2011).

Dirinya mengatakan tes keperawanan dilakukan agar pada saatnya nanti, para demonstran perempuan ini tidak mengklaim mengalami tindakan pemerkosaan dari pihak berwenang. 

"Kami ingin tidak ingin mereka nantinya menuduh pihak berwenang melakukan tindakan pemerkosaan. Jadi kami ingin membuktikan bahwa mereka sudah tidak perawan sejak awal penangkapan," lanjutnya.



Dre@ming Post______
sumber : okezone

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar