Rabu, 15 Juni 2011 16:19 WIB
JAKARTA - Pengamat angkasa (BMG) Inggris mengharapakan langit cerah malam ini sehingga bisa melihat fenomena gerhana bulan penuh paling lama sejak 2000.
Fenomena itu akan mengubah warna bulan menjadi merah darah selama 100 menit atau selama masa gerhana bulan menjadi penuh.
Namun NASA memperingatkan Eropa akan kehilangan fenomena awal gerhana bulan itu karena "fenomena itu terjadi sebelum moonrise."
Gerhana akan terjadi pada 6:24pm (BST/British Summer Time) dan berakhir pada tengah malam, tetapi matahari belum terbenam di Inggris sampai pukul 09:19pm.
Orang-orang di sebelah timur Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Australia Barat akan menikmati fenomena tersebut. Namun, mereka yang tinggal di AS akan kehilangan fenomena itu, karena terjadi pada siang hari.
Biasanya, bulan diterangi matahari. Selama gerhana bulan, bumi, matahari, dan bulan berada di garis dan bayangan bumi bergerak melintasi permukaan bulan purnama.
Sinar matahari yang melewati atmosfer bumi membuat bulan tampak merah, cokelat atau hitam.
Peredaran bulan ke posisi yang sama setiap bulan, tetapi kemiringan orbit bulan berarti biasanya bulan melewati atas atau di bawah bayangan terestrial. Hal itu berarti bulan purnama terlihat tetapi tidak terjadi gerhana, demikian dikutip dari Daily Mail.
Fenomena itu akan mengubah warna bulan menjadi merah darah selama 100 menit atau selama masa gerhana bulan menjadi penuh.
Namun NASA memperingatkan Eropa akan kehilangan fenomena awal gerhana bulan itu karena "fenomena itu terjadi sebelum moonrise."
Gerhana akan terjadi pada 6:24pm (BST/British Summer Time) dan berakhir pada tengah malam, tetapi matahari belum terbenam di Inggris sampai pukul 09:19pm.
Orang-orang di sebelah timur Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Australia Barat akan menikmati fenomena tersebut. Namun, mereka yang tinggal di AS akan kehilangan fenomena itu, karena terjadi pada siang hari.
Biasanya, bulan diterangi matahari. Selama gerhana bulan, bumi, matahari, dan bulan berada di garis dan bayangan bumi bergerak melintasi permukaan bulan purnama.
Sinar matahari yang melewati atmosfer bumi membuat bulan tampak merah, cokelat atau hitam.
Peredaran bulan ke posisi yang sama setiap bulan, tetapi kemiringan orbit bulan berarti biasanya bulan melewati atas atau di bawah bayangan terestrial. Hal itu berarti bulan purnama terlihat tetapi tidak terjadi gerhana, demikian dikutip dari Daily Mail.
sumber : MICOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar