HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO torpedo MENGUNGKAP BERITA YANG ANEH MENJADI TIDAK ANEH, DIBUNGKUS DAN DIKEMAS, SERAPAT DAN SETUMPUL TERPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !!

Wali Kota Termuda Usia 15 Tahun...

JAKARTA--Bashaer Othman menjadi satu-satunya Wali Kota termuda dunia. Di usianya Baca Lagi ...

Tikus Raksasa Mati Ditangan Seorang Kakek

Seekor tikus raksasa, tewas ditangan seorang kakek yang tinggal di Castleside, Provinsi Baca Lagi ...

Fenomena Jempol Raksasa Menunjuk...

JAKARTA - Sebuah pemandangan mengejutkan terlihat dari sebuah citra satelit. Gambar yang Baca Lagi ...

Gunung Ini Mirip Wajah Albert Einstein

Apa yang bisa Anda lihat dari foto gunung ini? Setuju atau tidak, bentuk gunung ini mirip Baca Lagi ...

Membludak, Pengunjung Gambar Aneh...

Kabar penampakan gambar wajah manusia bercambang dan berambut keriting di tengah Baca Lagi ...

Warga Nunukan Heboh Kejatuhan Benda Luar Angkasa

Kamis, 20 Oktober 2011 | 11:29

NUNUKAN - Warga Nunukan dibuat heboh dengan sebuah tempat yang diduga lokasi jatuhnya benda luar angkasa. Belum diketahui secara pasti jenis benda yang diduga jatuh pada Selasa malam dan Rabu (19/10/2011) subuh tersebut.

Di sekitar lokasi ditemukan serpihan batu dan sebuah kubangan melingkar rapi berdiameter sekitar 2 meter dengan kedalaman lebih satu meter. Di dinding kubangan itu terlihat seperti bekas pahatan yang begitu rapi.

Kubangan itu terlihat sangat jelas sejak Selasa siang kemarin, yaitu saat air laut surut. Kubangan di pinggir
pantai berlumpur liat, di sekitar Ruko Tanah Merah, Kecamatan Nunukan, itu menjadi tontonan ribuan warga.

Untuk menjaga agar lubang tersebut tidak rusak, polisi memasang police line di sekitar lubang. Sejumlah polisi dan anggota TNI serta Satpol PP tampak berjaga di sekitar kubangan.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan Taruna Mona yang ditemui di lokasi kubangan menyebutkan, secara kilas kubangan itu menunjukkan bekas tempat jatuhnya benda angkasa.

"Apakah meteorit atau bekas satelit tentu perlu melihat dan menggali lagi," ujarnya.

Ia belum bisa memastikan, jenis benda angkasa dimaksud karena tidak melihat langsung saat benda tersebut jatuh.

"Waktu itu kondisi air masih pasang. Tetapi biasanya kalau itu benda angkasa, pasti ada sisa yang terbakar. Ini tidak bisa dilihat sama sekali," tutur Taruna.

Untuk memastikan serpihan dan kubangan itu, perlu menurunkan tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Pihaknya kemarin malam telah berkoordinasi dengan LAPAN di Jakarta.

sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar